PEKALONGAN,
Perjalanan Unit Pengelola Keuangan (LPK) Artha Mandiri, salah satu unit pengelola BKM Tunas Karya Mandiri Desa Tangkil Kulon saat ini sudah bisa memberikan kredit usaha kecil bagi 22 Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang terdiri dari 5 (lima) orang anggota tiap KSM, dengan pinjaman masing – masing anggota sebesar Rp. 500.000,- dari modal awal dari BLM BKM Tunas Karya Mandiri sebesar 37.500.000 dengan tingkat pengembalian 100%.
Keberhasilan UPK Artha Mandiri yang dikelola oleh 3 (tiga) orang yakni; Fitriyah (manager), Pipit (administrasi) dan Didik Utomo ( pelayanan) tersebut tidak luput dari peran seorang relawan PNPM-MP yang kebetulan menjadi salah satu Pimpinan Kolektif BKM Tunas Karya Mandiri yang sehari – harinya bekerja sebagai seorang buruh pabrik tekstil di Kelurahan Pekajangan.
Postur tubuhnya yang sedang, TB ± 155 cm dan BB ± 55 kg dengan pembawaan yang ramah serta keibuan selalu memberikan pengarahan kepada warga Desa Tangkil Kulon mengenai pembiayaan ekonomi bergulir, baik berkenaan dengan prasyarat maupun ketentuan – ketentuan aturan main UPK Artha Mandiri, dalam berbagai kesempatan. Diantaranya dalam pertemuan rutin PKK Desa, dalam Pengajian di Masjid maupun saat siaran di Radio Mandiri FM. Bahkan dia tidak segan – segan untuk mengajak warga desa yang ingin memanfaatkan ekonomi bergulir tersebut dirumah maupun disela – sela aktifitasnya.
Memberikan yang terbaik bagi warga desa Tangkil Kulon merupakan kepuasan tersendiri bagi sosok yang satu ini. Disela – sela aktifitasnya sebagai pengurus ormas Islam, pengurus Taman Pendidikan Al – Qur'an dan Pimpinan Kolektif BKM Tunas Karya Mandiri, dia selalu menyempatkan waktunya untuk memberikan bimbingan kepada UPK Artha Mandiri dalam menjalankan kegiatannya, bahkan setiap hari jum'at dia ikut ngantor untuk ikut memberikan arahan kepada UPK maupun KSM/calon KSM.
Dengan menggandeng BTM Wuled yang menyediakan assistance penuh terhadap pengelolaan manajemen kredit usaha mikro, dia yakin bahwa nantinya UPK Artha Mandiri akan bisa eksis dan terus – menerus menyalurkan kredit ekonomi bergulirnya kepada warga desa Tangkil Kulon dengan tingkat pengembalian yang menggembirakan, terbukti sampai dengan saat ini tingkat pengembalian sebesar 100% atau jumlah tunggakan nihil.
Tidak mudah memang untuk menjalankan suatu usaha tanpa ditunjang sepeser dana untuk menunjang aktifitasnya, namun jiwa kerelawanannya selalu terketuk ketika kerikil – kerikil sandungan menghadang mewujudkan desa Tangkil Kulon yang sejahtera, dia akan terus – terus dan terus memberikan segenap kemampuannya untuk kemajuan desanya.
Ayo bangkit bersama untuk mandiri.
Dari Pekalongan, Mandiri FM melaporkan untuk Suara Komunitas.
