Jembatan Desa Ambrol
digerus hujan semaleman


PEKALONGAN,  Hujan yang mengguyur pekalongan dan sekitarnya Selasa, 8 Juni 2010 dari pukul 14.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB mengakibatkan jembatan di Desa Tangkil Kulon Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan ambrol. Derasnya hujan mengakibatkan meluapnya air di saluran irigasi yang melewati jalan utama desa tersebut hingga menjadikan jalanan utama tersebut tersendat karena kendaraan dan masyarakat yang mau lewat harus antri karena jalan yang masih bisa digunakan tinggal separuhnya.

Sebelumnya kondisi jembatan tersebut memang sudah berlubang akibat beban kendaraan yang lewat terlalu berat dan kondisi jembatan yang memang sudah rapuh. Kepala Desa Tangkil Kulon, Ahmad Thorik menyatakan bahwa pihaknya sudah beberapa kali menambal jembatan tersebut dengan dana kas desa, namun karena kondisi jalan yang merupakan akses utama yang menghubungkan antara Desa Ngalian dan Desa Tangkil Tengah tersebut merupakan jalur utama yang dilewati kendaraan dengan beban yang berat menjadikan penambalan tersebut bersifat sementara.

Akibatnya apabila hal ini tidak segera ditangani akan berakibat bagi mobilisasi warga keberbagai akses ekonomi warga seperti ke pasar Kedungwuni ataupun ke pasar Wiradesa. Hal tersebut juga dirasakan oleh petani yang terancam gagal panen karena sawahnya terendam air karena saluran irigasi tersebut tersumbat.

Pihak BKM Tunas Karya Mandiri Desa Tangkil Kulon sebetulnya sudah mengangarkan perbaikan jembatan tersebut dengan rehab total untuk pelaksanaan pembangunan infrastruktur tahun ini, sesuai dengan hasil kesepakatan warga dalam rapat pelaksanaan program infrastruktur program PNPM-MP tahun 2010. Dalam rapat tersebut telah dibentuk panitia/KSM sebagai pelaksana proyek dan telah membuat proposal untuk diajukan kepada Konsultan PNPM-MP Kordinator Kabupaten (Korkab) Pekalongan. Namun jembatan tersebut keburu Ambrol sebelum pembangunan jembatan tersebut  terealisasikan. BKM Tunas Karya Mandiri berharap agar dana BLM tahun 2010  segera cair  sehingga dapat segera mengatasi permasalahan tersebut.

Dari Pekalongan, Mandiri FM melaporkan untuk Suara Komunitas.
 

 
Make a Free Website with Yola.